Prabowo – Gibran Unggul Secara Head to Head vs Ganjar – Mahfud dan Anies – Imin Versi Survei LSI

Avatar photo

Senin, 11 Desember 2023 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Presiden, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

Pasangan Calon Presiden, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

HAIUPDATE.COM – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei teranyar bertajuk “Survei Nasional, Debat Capres, Netralitas Pemilu, dan Elektabilitas” untuk periode 3-5 Desember 2023.

Salah satu hasilnya mengungkap bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.

Baik, dalam hasil head to head melawan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3.

Yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Saat berhadapan dengan pasangan Anies-Imin, Prabowo-Gibran memperoleh persentase suara sebanyak 56,5% dan 26,4% untuk pasangan Anies-Muhaimin.

Keunggulan serupa juga terjadi saat Prabowo-Gibran harus head to head dengan Ganjar-Mahfud, masing-masing mendapat persentase suara sebesar 52,7% melawan 27,5%.

“Kalau yang masuk adalah Amin (Anies-Muhaimin) melawan Prabowo, maka kencederungannya Prabowo menang, sudah di atas 56%.”

“Demikian juga jika yang berhadapan di putaran kedua adalah Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.”

“Prabowo-Gibran di atas 52%, Ganjar-Mahfud di angka 27%,” jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei virtual, Minggu (10/12/2023).

Hasil survei yang sama juga menyoroti bagaimana pola perpindahan dukungan dari simulai 3 pasangan ke 2 pasangan capres-cawapres.

LSI mengungkap, jika pada putaran kedua yang berhadapan adalah Anies dengan Prabowo, maka separuh basis Ganjar akan pindah ke Prabowo.

Persentasenya mencapai 50,1%, dengan jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 24,6% dan yang mendukung Anies hanya 25,3%.

“Kalau di putaran kedua yang berhadapan adalah Anies Baswedan dan Prabowo, maka pemilih Ganjar-Mahfud, masih mayoritas 50% lebih, pindahnya ke Prabowo,” ungkap Djayadi.

Selanjutnya, jika Prabowo harus berhadapan dengan Ganjar pada putaran kedua, kata Djayadi, sebanyak 46,2% suara basis Anies akan pindah ke Prabowo.

Sementara yang ke Ganjar hanya 20,4% dengan 33,4% lainnya belum menentukan pilihan.

“Sementara itu, kalau yang berhadapan adalah Ganjar dan Prabowo, pendukung Anies itu cenderung masih lebih banyak ke Prabowo,” sambungnya.

Hasil survei LSI kali ini turut mengungkap alasan mengapa para responden cenderung memilih pasangan Prabowo-Gibran.

Di antaranya mereka dianggap sebagai sosok yang paling mampu memimpin; tegas, berani dan berwibawa; jujur, amanah.

Juga bisa dipercaya; melanjutkan kepemimpinan Jokowi; dan mengerti apa yang dibutukan rakyat.

“Alasan pemilih memilih pasangan Prabowo-Gibran adalah soal paling mampu memimpin; tegas, berani, berwibawa; dan seterusnya,” pungkas Djayadi.

Survei kali ini dilakukan dengan total sampel sebanyak 1.426 responden.

Di mana pemilihan sampel dilakukan dengan metode Random Digit Dialing (RDD).

Survei ini memiliki margin of error sebesar ± 2,6% dengan tingkat kepercayaannya mencapai 95%.***

Berita Terkait

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030
SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030
Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara
Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo
Ketua Umum Golkar Jelaskan Soal Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Partai Gerindra Tanggapi Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:25 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:54 WIB

Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:44 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:10 WIB

Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:40 WIB

Ketua Umum Golkar Jelaskan Soal Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:18 WIB

Partai Gerindra Tanggapi Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:28 WIB

PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bukan Sikap Oposisi

Berita Terbaru