Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Avatar photo

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Jenazah. (Dok. Hello.id/Rifai Azhari)

Ilustrasi Jenazah. (Dok. Hello.id/Rifai Azhari)

HAIUPDATE.COM – Seorang warga negara Indonesia (WNI) dengan inisial DU meninggal dunia di Jashore, Bangladesh imbas kerusuhan yang terjadi di wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, demonstrasi di Bangladesh sudah berlangsung sejak Juli, di mana massa yang kala itu kebanyakan adalah mahasiswa.

Mendesak agar pemerintah tidak menetapkan kuota untuk lowongan PNS, namun desakan massa ini tidak dihiraukan pemerintah.

Kemudian demo kembali bergejolak di Dhaka dan sejumlah wilayah lainnya pada 3 dan 4 Agustus 2024.

Mereka menuntut Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina untuk mundur dari jabatannya.

Hasina memerintah Bangladesh sejak Januari 2009 dan memenangkan pemilihan umum keempat di tahun ini.

Kelompok pemantau hak asasi manusia menuding pemerintahan Hasina menyalahgunakan lembaga-lembaga negara.

Untuk mempertahankan kekuasaan, membasmi perbedaan pendapat, termasuk melalui pembunuhan di luar hukum terhadap oposisi.

Terkait kabar meninggalnya seorang WNI, diterima oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka pada 5 Agustus 2024.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan DU meninggal dunia..

Akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan.

DU baru saja tiba di Bangladesh pada 1 Agustus 2024 untuk melakukan kunjungan bisnis.

“DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan.

“DU baru saja tiba di Bangladesh tanggal 1 Agustus 2024 untuk kunjungan bisnis,” kata Judha dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Judha mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah menghubungi keluarga almarhum di Indonesia.

Untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan akan memfasilitasi repatrasi jenazah bekerja sama dengan perusahaan tempat almarhum bekerja.

Terkait situasi keamanan di Bangladesh, Kemlu dan KBRI Dhaka kembali mengimbau agar para WNI meningkatkan kewaspadaan.

Menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan KBRI Dhaka.

Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, lanjut Judha, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik.

WNI dalam kondisi darurat dapat menghubungi Nomor Darurat KBRI Dhaka +8801614444552 dan Direktorat Pelindungan WNI Kemlu +6281290070027.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan, Kondisi Paus Fransiskus Sebelum Dirawat
Presiden Meksiko Tanggapi Keinginan Donald Trump Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika
Telah Menjadi Anggota Penuh BRICS, Tiongkok Ucapkan Selamat Kepada Indonesia
Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington, Alami Demam
Soal Gangguan Teknologi Informasi Secara Global, Pihak CrowdStrike Sampaikan Permohonan Maaf
Pertama Sejak 1981, Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS
Soal Penutupan Paksa Kantor Berita Al Jazeera di Yerusalem oleh Israel, Palestina Beri Tanggapan
PM Israel Benjamin Netanyahu Berì Ancaman akan Bahayakan Siapapun yang Membahayakan Negaranya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:25 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:54 WIB

Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:44 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:10 WIB

Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:40 WIB

Ketua Umum Golkar Jelaskan Soal Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:18 WIB

Partai Gerindra Tanggapi Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:28 WIB

PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bukan Sikap Oposisi

Berita Terbaru