HAIUPDATE.COM – Industri pertahanan Indonesia yang diwakili oleh PT Dirgantara Indonesia menunjukkan kesiapannya merakit 24 helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.
Yang rencananya dibeli oleh Pemerintah Indonesia dari perusahaan asal Amerika Serikat Lockheed Martin.
PT Dirgantara Indonesia dan Lockheed Martin meneken kesepakatan awal (head of agreement) terkait rencana pengadaan 24 unit helikopter angkut serbaguna.
Kesepakatan itu membuka kemungkinan PT DI mendapat izin merakit sistem utama, operasi (inspection, ground and production flight testing), modifikasi, dan system upgrade.
Baca Juga:
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
Jusuf Kalla Laporkan Agung Laksono ke Polisi Usai Saling Klaim Ketua Umum Palang Merah indonesia
Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH, Tuntutannya Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar
Untuk helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, kemudian memelihara dan merawat (MRO) helikopter tersebut di dalam negeri.
Baca artikel lainnya di sini: Menhan Prabowo Subianto Umumkan Indonesia Siap Diperkuat 24 Pesawat Tempur F-15EX Baru dari AS
Dokumen kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin Jeff White.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyaksikan langsung kesepakatan awal PT Dirgantara Indonesia dan Lockheed Martin di Washington D.C., Amerika Serikat, Rabu, 23 Agustus 2023.
Baca Juga:
Momen Akrab Prabowo Subianto bersama Recep Tayyip Erdoğan hingga Presiden Korsel di KTT G20 Brazil
Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Ditunjuk Jadi Anggota Divisi Humas SMSI
Prabowo Subianto sejak awal minggu ini melawat ke Amerika Serikat menyambut baik kemitraan antara PT Dirgantara Indonesia dan Lockheed Martin, yang sejak 2015 mengakuisisi produsen helikopter Sikorsky Aircraft.
“Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri,” kata Prabowo Subianto
Prabowo Subianto menyampaikan selepas acara sebagaimana disiarkan oleh Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.
Dalam acara itu, Menhan Prabowo didampingi oleh Wakil Menteri BUMN RI Rosan Roeslani dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Baca Juga:
Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi, Polda Metro Jaya Tetapkan 22 Tersangka Judi Online
Puluhan WNI di Brasil Sambut Kedatangan Prabowo Subianto: Senang dan Bangga bisa Berjabat Tangan
PM Kanada Justin Trudeau Beri Pujian di Sela APEC, Kepemimpinan Prabowo Subianto Luar Biasa
Terkait kerja sama itu, Direktur PT DI Gita Amperiawan meyakini ada nilai tambah yang bakal diperoleh Indonesia jika nantinya pembelian 24 unit helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk itu terwujud.
“Kami yakin kerja sama strategis antara PT DI dan Sikorsky ini akan menghasilkan nilai tambah yang diperoleh atas kemampuan PT DI.”
“Dalam integrasi, kustomisasi, modifikasi dan peningkatan sistem untuk penyelesaian helikopter,” tutur Gita Amperiawan sebagaimana dikutip dari siaran resmi PT Dirgantara Indonesia.
Gita Amperiawan melanjutkan kerja sama itu memungkinkan PT DI untuk melakukan MRO helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk berikut sistem dan mesinnya.
“Dengan menjadi pemasok resmi Sikorsky, PT DI juga dapat mengembangkan bisnis aerostructure-nya,” ucap Gita Amperiawan.
Sementara itu, Presiden Sikorsky Aircraft Paul Lemmo menyampaikan kerja sama itu menunjukkan komitmen dua pihak mendukung rencana pengadaan 24 unit helikopter S-70M Black Hawk dari Pemerintah Indonesia.
“Black Hawk dirancang dan dibangun dengan standar militer terberat, dan dapat dengan cepat dan andal mengirimkan personel dan pasokan.”
“Ke populasi yang tersebar secara geografis di wilayah kepulauan besar seperti Indonesia,” ujar Paul Lemmo.***