HAIUPDATE.COM – Pemilik akun You Tube Kanal Anak Bangsa Rudi S Kamri sempat menampilkan tayangan berisi narasi tentang Prabowo Subianto menampar wakil menteri pertanian.
Akhirnya Rudi S Kamri meminta maaf kepada Prabowo Subianto, pendukung Prabowo, dan kepara Presiden Jokowi.
“Saya meminta maaf atas kesalahan dimana saya ikut ikutan mempublikasikan soal berita Prabowo menampar wakil menteri pertanian, yang ternyata tidak benar.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua video yang saya upload terkait itu sudah saya take down,” kata Rudi S Kamri dalam tayangan video, Rabu, 19 September 2023 malam.
Rudi S Kamri juga menyadari bahwa berita yang dimunculkan Sewod TV dengan narasi Aliffurahman ini ternyata tidak benar.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Raih Penghargaan Tokoh Peneguh Kedaulatan Negara di Detikcom Awards 2023
Baca Juga:
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir, Serapan Beras Bulog Bulan April 2025 Capai 1,3 Juta Ton
Itu diketahui setelah Rudi S Kamri mengkonfirmasi kepada beberapa pihak untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Termasuk dari keterangan yang disampaikan Presiden Jokowi sendiri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ada peristiwa pencekikan yang dilakukan seorang menteri dalam rapat terbatas di Istana Presiden, layaknya isu yang beredar
“Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekik,” kata Jokowi seraya tertawa di sela kegiatan meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta, Selasa, 19 September 2023.
Baca Juga:
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Sebelumnya beredar melalui grup WhatsApp isu tentang terjadinya pencekikan oleh seorang menteri terhadap wakil menteri dalam rapat terbatas.
Presiden Jokowi mengatakan di tahun politik seringkali beredar berita semacam itu.
Jokowi juga meminta publik selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima.
“Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu. Tolong di kroscek, di kroscek kebenarannya jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita,” pinta Jokowi.
Sementara itu, penyebar konten diduga hoak ke Calon Presiden yakni host Seword TV, Aliffurahman Ashari, sudah dilaporkan Relawan Indonesia Maju ke Bareskrim Polri.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, meminta Bareskrim agar memeriksa Alifurrahman.
Karena video dirinya yang berjudul ‘Alifurrahman: Ada Capres Nampar Wamen di Ruang Rapat?” tidak berdasar fakta.
“Kepada Bareskrim Mabes Polri kami meminta tegas memanggil pihak-pihak terkait penyebaran berita hoaks kepada Bapak Menhan karena ini sudah sangat keterlaluan,” kata Lisman Hasibuan, di Bareskrim Polri.
Lisman Hasibuan mengatakan, bagian berita bohong atau hoaks yang dilaporkan adalah terkait adanya penamparan dan pencekikan.
Dengan narasi opini yang digiring dilakukan oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, terhadap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.***