HALLOUP.COM – Calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menanggapi santai terkait berbagai hasil lembaga survei.
Hasil survei menempatkan Anies Baswedan pada urutan paling bawah dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Terbaru, hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan dirinya pada urutan paling bawah dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 24,5 persen, Ganjar Pranowo 22,8 persen, dan Anies Baswedan 13,6 persen.
Baca Juga:
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
Jusuf Kalla Laporkan Agung Laksono ke Polisi Usai Saling Klaim Ketua Umum Palang Merah indonesia
Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya
Meskipun dalam survei tersebut menempatkan dirinya pada urutan terakhir, Anies Baswedan meyakini pada Pemilu 2024 akan mendapatkan hasil yang optimal.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Presiden Jokowi Disebut Persilakan Muhaimin Iskandar Maju Sebagai Calon Wakil Presiden
Hal tersebut dikarenakan Anies Baswedan selalu menampung aspirasi perubahan yang terus bergaung.
“Kalau optimisme, optimisme tinggi. Bahkan kami sangat optimistis.”
Baca Juga:
Gunakan Resep Palsu, 2 Wanita Pengedarkan Obat Penggugur Kandungan Ilegal Ditangkap Polisi
Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH, Tuntutannya Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar
Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
“Karena kita merasakan aspirasi, keinginan, perubahan, dan keadilan, itu bergaung.”
“Tentu harus berusaha, tidak bisa hanya dengan optimisme saja,” kata Anies Baswedan.
Anies Baswedan menyampaikan hal itu saat mengunjungi Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Jalan Pendowo, Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Anies melakukan silaturahim kepada sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat pada Rabu, 24 Mei 2023.***
Baca Juga:
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi