Bulog Siap Serap 3 Juta Ton Beras Petani, Kementerian Pertanian Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan

Avatar photo

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Serap Gabah Petani, di Kantor Pusat Kementan. (Dok. Kementerian Pertanian)

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Serap Gabah Petani, di Kantor Pusat Kementan. (Dok. Kementerian Pertanian)

JAKARTA – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam mencapai swasembada pangan

Dengan menargetkan penyerapan 3 juta ton gabah setara beras hingga April 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Perum Bulog segera menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Guna menjaga stabilitas pangan nasional dan kesejahteraan petani, terutama saat panen raya.

“Alhamdulillah, hari ini kita sepakat menyerap beras hingga April 2025 sebanyak 3 juta ton setara beras.”

“Surplus produksi kita hingga Maret mencapai 2,9 juta ton, dan pada April meningkat menjadi 4 juta ton.”

“Kami berharap 3 juta ton ini bisa terserap sepenuhnya,” ujar Mentan Amran dalam Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Serap Gabah Petani, di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (30/01/20225)

Mentan Amran menegaskan bahwa swasembada hanya dapat dicapai apabila seluruh pemangku kepentingan, baik kementerian maupun lembaga di sektor pangan, bergerak cepat dan bersama untuk mencapai target.

“Hari ini kita harus bergerak bersama, mulai dari Perpadi, Bulog, Kepolisian, dan TNI. Insyaallah, ini bisa ditunaikan dalam waktu secepat-cepatnya.”

“Mari kita harumkan nama Indonesia dengan mencapai target secara cepat dan terukur,” katanya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, menegaskan bahwa pemerintah telah menginstruksikan Bulog untuk segera menyerap gabah setara beras sebanyak 3 juta ton guna meningkatkan cadangan beras nasional.

“Hari ini, stok beras di Bulog berkisar 1,9 juta hingga 2 juta ton. Perintahnya adalah menyerap 3 juta ton.”

“Sehingga dalam waktu 3-4 bulan ke depan, total stok di Bulog akan mencapai 5 juta ton,” ungkap Arief.

Sebagai upaya mempercepat penyerapan, pemerintah juga telah menyetujui penyesuaian derajat sosoh beras dari 100 persen menjadi 95 persen.

Sehingga mempermudah proses pengolahan dan distribusi.

Menanggapi arahan Mentan Amran, Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, menyatakan kesiapan penuh menjalankan tugas besar ini dengan optimal.

Untuk menyerap gabah petani sesuai target yang telah ditetapkan.

“Tahun ini Bulog diberi amanah besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional dengan menyerap gabah.”

“Maka, penyerapan gabah dan beras dalam negeri akan mengacu pada kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) yang mengatur mekanisme penyerapan gabah.”

“Insyaallah, kami siap mengoptimalkan penyerapan gabah dan beras pada musim panen pertama ini,” jelas Wahyu.

Wahyu menyatakan bahwa Bulog juga telah bekerja sama dengan BUMN lain, Kementerian Perdagangan, dan Perpadi, apabila masih diperlukan tambahan gudang penyimpanan.

“ Saat ini, kapasitas penyimpanan yang tersedia mampu menampung 1,5 juta ton, dan kami siap mencari solusi tambahan jika dibutuhkan. “ ujarnya

Sebagai langkah konkret, pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar Rp16 triliun dari APBN untuk mendukung penyerapan gabah ini.

Dengan stok awal 2 juta ton di gudang Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia.

Target penyerapan ini diyakini akan semakin memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan dalam waktu cepat.

Pemerintah optimistis bahwa melalui sinergi antara Kementan, Bulog, Bapanas, Perpadi, serta dukungan dari TNI dan Polri, target swasembada pangan 2025 dapat tercapai sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto.

Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Pertaniannews.com. Terima kasih.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Termasuk James Riady, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Mentan Amran Tegaskan Indonesia dalam Posisi Aman Meski Krisis Pangan Melanda Jepang, Filipina hingga Malaysia
Mentan Andi Amran Sulaiman akan Tindak Atau Segel Pengusaha yang Jual Harga Pangan di Atas HET
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Sejak Jauh Hari Pemerintah Pastikan Stok Beras Indonesia Senantiasa Aman, Ketahanan Pangan Terjaga
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
PT MNC Land Lido Tuding Penyegelan KLH Diduga Tak Didasari Asas-asas Pemerintahan yang Baik
Perubahan Strategi Investor, CSA Index Februari 2025 Menurun, Fokus Beralih ke Aset yang Lebih Aman
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Kamis, 3 April 2025 - 13:56 WIB

Putra Presiden Prabowo Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Ini Tanggapan Gibran Rakabuming Raka

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:06 WIB

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:25 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:54 WIB

Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:44 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:10 WIB

Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:40 WIB

Ketua Umum Golkar Jelaskan Soal Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR

Berita Terbaru