HAIUPDATE.COM – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi isu dirinya membekingi eksistensi Pondok Pesantren Al Zaytun yang berada di Indramayu, Jawa Barat.
Moeldoko juga mengaku dirinya tidak berkomunikasi dengan Panji Gumilang selama polemik terkait Al Zaytun belakangan muncul, karena dirinya tidak ingin dianggap mengintervensi.
“Nggak, entar (nanti) komunikasi dibilang intervensi. Biar saja berjalan, prinsip sebagai warga negara, (kalau) salah, (ya) tindak.”
“Tetapi jangan karena persepsi yang berkembang, mengadili seseorang, itu yang saya tekankan. Di sana ada puluhan ribu mahasiswa, ada santri.”
Baca Juga:
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Si Kecil Sedang Aktif dan Lincah? Ini Alasan Mamypoko Pants Cocok untuk Bayi Anda!
“Ambil langkah-langkah, apakah itu persuasif bersifat mendidik, apakah itu law enforcement, kita semua punya instrumennya. Kenapa kita mesti berspekulasi,” jelas Moeldoko.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Moeldoko Angkat Suara Terkait Isu Bekingi Eksistensi Pondok Pesantren Al Zaytun yang Berada di Indramayu
Berkaitan dengan pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Panji Gumilang Senin hari ini atas dugaan penistaan agama, Moeldoko mempersilakan hal tersebut.
“Ya periksa aja, kenapa? Sebagai warga negara nggak ada kekebalan, siapa aja, periksa aja.”
Baca Juga:
Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir
Daftar Lengkap Nama-nama Pengurus Baru DPP PAN, Termasuk 2 Putri Zulhas dan Deretan Artis Terkenal
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
“Saya sering tegaskan, saya sudah bicara ke Pak Panji Gumilang, ‘hey macam-macam gue orang pertama yang akan beresin’. Itu.”
“Jadi saya mulai (masih menjabat) Pangdam itu sudah datang ke Al Zaytun, untuk melihat secara pasti apa yang dilakukan di sana,” kata Moeldoko dalam konferensi pers di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Moeldoko menekankan apabila dulu dirinya melihat ada penyimpangan, maka dirinya yang akan bertindak saat itu juga.***