Sempat Tayangkan Narasi Hoaks, Pemilik YouTube Kanal Anak Bangsa Minta Maaf ke Prabowo dan Jokowi

Avatar photo

Jumat, 22 September 2023 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Jokowi. (Instagram.com/@prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Jokowi. (Instagram.com/@prabowo)

HAIUPDATE.COM – Pemilik akun You Tube Kanal Anak Bangsa Rudi S Kamri sempat menampilkan tayangan berisi narasi tentang Prabowo Subianto menampar wakil menteri pertanian.

Akhirnya Rudi S Kamri meminta maaf kepada Prabowo Subianto, pendukung Prabowo, dan kepara Presiden Jokowi.

“Saya meminta maaf atas kesalahan dimana saya ikut ikutan mempublikasikan soal berita Prabowo menampar wakil menteri pertanian, yang ternyata tidak benar.”

“Semua video yang saya upload terkait itu sudah saya take down,” kata Rudi S Kamri dalam tayangan video, Rabu, 19 September 2023 malam.

Rudi S Kamri juga menyadari bahwa berita yang dimunculkan Sewod TV dengan narasi Aliffurahman ini ternyata tidak benar.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Raih Penghargaan Tokoh Peneguh Kedaulatan Negara di Detikcom Awards 2023

Itu diketahui setelah Rudi S Kamri mengkonfirmasi kepada beberapa pihak untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

Termasuk dari keterangan yang disampaikan Presiden Jokowi sendiri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak ada peristiwa pencekikan yang dilakukan seorang menteri dalam rapat terbatas di Istana Presiden, layaknya isu yang beredar

“Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masa nyekik,” kata Jokowi seraya tertawa di sela kegiatan meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta, Selasa, 19 September 2023.

Sebelumnya beredar melalui grup WhatsApp isu tentang terjadinya pencekikan oleh seorang menteri terhadap wakil menteri dalam rapat terbatas.

Presiden Jokowi mengatakan di tahun politik seringkali beredar berita semacam itu.

Jokowi juga meminta publik selalu mengecek kebenaran informasi yang diterima.

“Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu. Tolong di kroscek, di kroscek kebenarannya jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita,” pinta Jokowi.

Sementara itu, penyebar konten diduga hoak ke Calon Presiden yakni host Seword TV, Aliffurahman Ashari, sudah dilaporkan Relawan Indonesia Maju ke Bareskrim Polri.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, meminta Bareskrim agar memeriksa Alifurrahman.

Karena video dirinya yang berjudul ‘Alifurrahman: Ada Capres Nampar Wamen di Ruang Rapat?” tidak berdasar fakta.

“Kepada Bareskrim Mabes Polri kami meminta tegas memanggil pihak-pihak terkait penyebaran berita hoaks kepada Bapak Menhan karena ini sudah sangat keterlaluan,” kata Lisman Hasibuan, di Bareskrim Polri.

Lisman Hasibuan mengatakan, bagian berita bohong atau hoaks yang dilaporkan adalah terkait adanya penamparan dan pencekikan.

Dengan narasi opini yang digiring dilakukan oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, terhadap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi.***

Berita Terkait

Partai Demokrat Merespons Positif Terkait Pernyataan Presiden Soal Peluang AHY Ikuti Jejak SBY di 2030
SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030
Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara
Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo
Ketua Umum Golkar Jelaskan Soal Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Partai Gerindra Tanggapi Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:25 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:54 WIB

Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:44 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:10 WIB

Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:40 WIB

Ketua Umum Golkar Jelaskan Soal Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:18 WIB

Partai Gerindra Tanggapi Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:28 WIB

PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bukan Sikap Oposisi

Berita Terbaru