Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Salah Satu Tertinggi di Kawasan Asia Tenggara

Avatar photo

Selasa, 7 Mei 2024 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi dan Aksi Iklim Republik Federal Jerman Y.M. Robert Habeck melakukan pertemuan bilateral di Berlin Jerman. (Dok. Ekon.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi dan Aksi Iklim Republik Federal Jerman Y.M. Robert Habeck melakukan pertemuan bilateral di Berlin Jerman. (Dok. Ekon.go.id)

HAIUPDATE.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi dan Aksi Iklim Republik Federal Jerman Y.M. Robert Habeck melakukan pertemuan bilateral di Berlin Jerman (6/5/2024).

Pertemuan antara dua negara ekonomi terbesar di Kawasan ASEAN dan Kawasan Eropa, membahas berbagai kerjasama di bidang:

1. Industri
2. Perdagangan dan Investasi
3. Energi
4. Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Dalam sambutan pembukaannya, Menko Airlangga menyampaikan pada Triwulan I – 2024, Indonesia mampu tumbuh sebesar 5,11% (YoY).

Angka tersebut mencatatkan pertumbuhan Triwulan I yang tertinggi sejak tahun 2015.

Baca artikel lainnya di sini : Termasuk Disrupsi Rantai Pasok Global yang Belum Sepenuhnya Pulih, Indonesia Hadapi Beberapa Risiko Global

Solidnya pertumbuhan ekonomi di Triwulan I tersebut juga dikonfirmasi oleh berbagai Lembaga Rating yang memberikan assesmen positif.

Bahwa ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil.

Baca artikel lainnya di sini : Ganjar Pranowo Deklarasi Menjadi Oposisi, Pastikan Tak akan Gabung di Kabinet Prabowo – Gibran

Capaian pertumbuhan ekonomi nasional tersebut juga semakin berkualitas, tercermin dari data ketenagakerjaan (per Februari 2024) yang juga dirilis hari ini.

Jumlah penduduk yang bekerja bertambah 3,55 juta orang menjadi 142,18 juta orang dibandingkan Februari 2023.

Sementara jumlah pengangguran berkurang sebesar 0,79 juta orang menjadi 7,2 juta orang dibandingkan Februari 2023.

Proporsi pekerja formal meningkat menjadi 40,83%, lebih tinggi dari Februari 2023 (39,88%) yang utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh,karyawan, atau pegawai yang tumbuh sebesar 2,66% (YoY).

Dari sisi pengeluaran, tingginya realisasi berbagai belanja Pemerintah terutama untuk belanja Pemilu telah mendorong Konsumsi Pemerintah tumbuh mencapai 19,9% (YoY).

Hal tersebut juga tercermin dari Konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh melejit hingga 24,29% (YoY) yang disebabkan adanya kegiatan Pemilu.

Selain itu, Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) masih menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, meski di tengah net ekspor yang negatif.

Kondisi tersebut menunjukan permintaan domestik yang masih kuat dan didukung oleh kebijakan fiskal sebagai shock absorder dalam merespons kondisi ketidakpastian global yang terjadi saat ini.

Dengan berbagai capaian kondisi perekonomian tersebut, Indonesia mampu menjadi salah satu negara yang tumbuh kuat dan persisten berada di level yang tinggi dibandingkan dengan sejumlah negara lain seperti:

Malaysia (3.9%), South Korea (3.4%), Singapura (2.7%), dan Meksiko (1.6%).

Pertumbuhan ekonomi nasional tersebut juga disertai dengan tingkat inflasi yang rendah dan terkendali sebesar 3,0%.

Atau lebih rendah dibandingkan sejumlah negara lain seperti India (4.9%), Brazil (3.9%), dan Filipina (3.7%).

Ke depan untuk sisa periode tahun 2024, kondisi perekonomian global diestimasikan masih menghadapi ketidakpastian yang dipicu oleh kebijakan suku bunga yang tinggi, peningkatan tensi geopolitik, hingga pelemahan permintaan global.

Meski demikian, berdasarkan publikasi WEO IMF April 2024, perekonomian nasional tahun 2024 diproyeksikan akan tetap resilien pada kisaran 5%.

Pada tahun 2025 akan mengalami peningkatan serta melampaui proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan rata-rata negara berkembang.

Sebagai upaya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tersebut, Pemerintah telah mencanangkan sejumlah strategi mulai dari menjaga daya beli dan stabilitas harga.

Melalui kebijakan bantuan sosial, PPN DTP Properti, pengendalian inflasi dengan 4K, menjaga ketahanan sektor eksternal.

Melalui optimalisasi penerimaan DHE SDA dan memperkuat implementasi LCT, hingga mengakselerasi kinerja kebijakan sektoral lainnya.

Melalui peningkatan nilai tambah dengan hilirisasi dan percepatan transisi energi dengan Electric Vehicle (EV).

Dalam pertemuan di Berlin tersebut, kedua Menteri menggarisbawahi pentingnya penyelesaian perundingan IEU-CEPA dalam waktu dekat dengan memperhatikan asas fair trade dan kemakmuran.

Menko Airlangga juga mengangkat isu terkait kebijakan EU Deforestation Regulation (EUDR), yang perlu memperhatikan aspirasi dari negara-negara yang masih memiliki hutan alami.

Serta pembahasan kerjasama pengembangan ekosistem semikonduktor di Indonesia.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online

Lingkarin.com dan Hallosolo.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

CSA Index September 2024: Optimisme Pasar Meningkat, IHSG Capai Rekor Baru di Tengah Penguatan Rupiah
Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com
Pelaku Pasar Siap Hadapi Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 di Level 55,8
Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Disain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
Dalam 33 Hari, Total Volume Transaksi Jakarta Fair Kemayoran 2024 Tembus Mencapai Rp7,5 Triliun
BNSP Turut Hadir: Konvensi Nasional RSKKNI Bahas Standar Kompetensi untuk Jasa Keuangan
Pelantikan DPW PROPAMI Jambi Raya: OJK dan IDX Dukung Edukasi Pasar Modal di Jambi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:18 WIB

Giliran Istana Tanggapi Isu Keretakan Hubungan antara Presiden Jokowi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:06 WIB

Bahlil Lahadalia Segera Menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024 – 2029, Airlangga Hartarto Lengser

Senin, 12 Agustus 2024 - 08:35 WIB

Terkait Mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Partai Golkar; Hasto Kristiyanto Telah Lapor Megawati

Jumat, 9 Agustus 2024 - 18:48 WIB

Tak Buru-buru Umumkan Dukungannya di Pilkada Jakarta 2024, AHY Ungkap Alasan Partai Demokrat

Senin, 5 Agustus 2024 - 13:29 WIB

Ditemui 2 Pimpinan DPP Partai Gerindra, Begini Penjelasan Pihak Habib Rizieq Shihab Soal Agenda Pertemuan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 16:10 WIB

Terkait Dukungan PAN yang akan Diberikan dengan Syarat Khusus, Begini Tanggapan Anies Baswedan

Rabu, 24 Juli 2024 - 14:15 WIB

Gus Muhaimin Disebut Ketua Umum NasDem Surya Paloh Sudah Melangkahi Kemajuan yang Dicapainya

Selasa, 23 Juli 2024 - 08:41 WIB

Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

Berita Terbaru