HAIUPDATE.COM – Jutaan situs judi online dikabarkan sudah menyusup di berbagai website pemerintahan.
Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap memberantas situs tersebut hingga ke akarnya.
Pendiri sistem analisa media sosial Drone Emprit Ismail Fahmi menjelaskan sekarang hampir terdapat 4 juta halaman web judi di situs pemerintahan.
Padahal, ASN dan masyarakat seringkali mengunjungi laman itu.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Kembali Ingatkan Jajarannya untuk Perbaiki Komunikasi kepada Publik
Terkait Dugaan Korupsi Proyek Iklan Bank BJB, KPK akan Panggil Mantan GubernurJabar Ridwan Kamil
Termasuk James Riady, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
“Pengunjung situs pemerintahan, langsung disuguhi informasi dan link judi yang mudah, murah, dan menggiurkan untuk diakses,” terang Fahmi dalam akun Twitternya @ismailfahmi.
Baca artikel lainnya di sini: Ditangkap di Sentul dalam Kasus Narkoba, Kini Artis Ammar Zoni Kini Dipindahkan ke Lapas Cipinang, Jaksel
Masih dari keterangannya, hal tersebut disebabkan situs pemerintah yang diretas dan pengelola laman tidak kembali merawat situsnya atau dikontrak untuk mengelola.
Selanjutnya Ismail juga menemukan web judi online yang terletak di dalam situs-situs akademik.
Baca Juga:
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan, Kondisi Paus Fransiskus Sebelum Dirawat
Jadi total, ada 1,2 juta halaman web judi online yang terletak di dalam laman berdomain ac.id.
“Situs-situs ini jadi tempat promosi sekaligus backlink ke situs-situ judi online,” ucapnya.
Kemenkominfo mengaku pemberantasan iklan, laman, ataupun aplikasi berkenaan judi online merupakan hal yang sulit.***