SENYUM Mahfud MD mengembang ketika ia mengangkat dua jempol di hadapan kamera, seakan mengirimkan pesan sederhana namun penuh makna: pemerintah akhirnya mendengar.
Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu menilai langkah Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih sebagai respons cepat yang jarang ditemui dalam lanskap politik Indonesia.
Bagi Mahfud, keputusan mengganti sejumlah menteri pascagemuruh demonstrasi akhir Agustus 2025 bukan sekadar pergantian orang, melainkan penanda bahwa negara memilih jalan mendengar suara warganya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Langkah awal itu sudah tepat,” ujar Mahfud, dalam perbincangan di siniar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang Kamis, 11 September 2025.
Gelombang Protes Menjadi Sumbu Perubahan Pemerintahan
Demonstrasi besar di berbagai kota pada Agustus lalu meninggalkan jejak ketidakpuasan yang sulit diabaikan.
Mahfud menyebutnya sebagai akumulasi aspirasi yang tidak terjawab, sebuah alarm keras bahwa masyarakat merasa diabaikan.
“Begitu kerusuhan luar biasa terjadi, itu tanda kita berteriak karena merasa tidak pernah didengar,” katanya tegas.
Dalam kacamata hukum tata negara yang ia kuasai, Mahfud membagi strategi penyelesaian masalah menjadi dua: langkah cepat atau quick win dan pembenahan jangka panjang.
Baca Juga:
KPK Periksa Kasus EDC BRI, Digitalisasi Bank BUMN Diuji Integritasnya
KPK Telusuri Korupsi Teknologi BRI: 13 Dicegah, Eks Direksi Diperiksa
KPK Buka Opsi Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan
Presiden Prabowo, menurut Mahfud, telah mengambil langkah pertama dengan memerintahkan Polri dan TNI mengendalikan keadaan hingga situasi mereda.
Dari Pencopotan Sri Mulyani Hingga Nama Baru Di Kabinet
Pergantian menteri menjadi sorotan publik, terutama pencopotan Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan yang kemudian diisi Purbaya Yudhi Sadewa.
Bagi sebagian kalangan, keputusan itu mengejutkan, mengingat reputasi panjang Sri Mulyani dalam menjaga stabilitas fiskal.
Namun bagi Mahfud, reshuffle adalah konsekuensi politik: ada pejabat yang dianggap tidak profesional, ada yang bermasalah, bahkan ada indikasi tindak pidana.
Baca Juga:
Nadiem Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Penangkapan Diam-diam di Solo, Bos Tekstil Iwan Setiawan Lukminto Tersandung Dugaan Korupsi
“Ini kan negara, bukan warung kopi,” sindir Mahfud, menekankan pentingnya kompetensi dan integritas pejabat publik.
Prediksi Reshuffle Kedua dan Reformasi Politik Mendatang
Meski langkah reshuffle dianggap positif, Mahfud menegaskan itu belum final, bahkan ia memprediksi perombakan kabinet akan kembali terjadi pada Oktober 2025.
“Masih banyak pejabat yang tidak memenuhi syarat kompetensi maupun integritas,” ujarnya, menyiratkan pekerjaan rumah masih panjang.
Di luar urusan reshuffle, Mahfud menyoroti agenda jangka panjang pemerintah yang lebih fundamental: reformasi politik dan legislasi strategis.
Salah satu yang ia sebut adalah RUU Perampasan Aset yang rencananya dipercepat penyelesaiannya tahun ini, meski awalnya dijadwalkan 2026.
“Draftnya sudah selesai sejak 2018, tapi tidak pernah dibahas DPR. Kalau sekarang dipercepat, tentu itu langkah bagus,” tutur Mahfud.
Aspirasi Rakyat, Demonstrasi, dan Jalan Demokrasi Indonesia
Denny Sumargo, sang pemandu acara, menilai demonstrasi membawa dampak positif, karena aspirasi publik akhirnya menghasilkan kebijakan.
Mahfud mengangguk mengamini, menekankan pentingnya ruang protes sebagai bagian tak terpisahkan dari demokrasi.
“Ada protes, ada yang menanggapi, dan negara berjalan,” katanya, seraya menyebut bahwa demonstrasi kini sudah mulai kembali normal.
Bagi Mahfud, jalan demokrasi selalu penuh gesekan, namun negara yang sehat adalah yang sanggup menjawab keresahan rakyatnya tanpa kehilangan arah.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center