BNSP dan KJRI Hongkong Bahas Peningkatan Kualitas Sertifikasi Profesi

Avatar photo

Jumat, 22 Desember 2023 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari, Prof. Amilin, dan NS. Aji Martono Bersama Konjen, BNSP dan Kemendikbud Ristek, dalam rangka Mempererat Kerja Sama Sertifikasi Profesi, Hongkong (21/12/23). (Doc.BNSP)

Foto : Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari, Prof. Amilin, dan NS. Aji Martono Bersama Konjen, BNSP dan Kemendikbud Ristek, dalam rangka Mempererat Kerja Sama Sertifikasi Profesi, Hongkong (21/12/23). (Doc.BNSP)

POINNEWS.COM – Suasana diplomasi di Hongkong kembali dipenuhi antusiasme ketika Delegasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Indonesia, yang dipimpin oleh Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari, bersama Prof. Amilin dan NS. Aji Martono, melakukan pertemuan strategis dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Hongkong, Yul Edison, Hongkong (21/12/23).

Pertemuan yang difasilitasi oleh KJRI Hongkong bukan hanya sekadar untuk memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga membuka pintu kerja sama di sektor pelatihan kerja.

Diskusi mendalam terjadi antara delegasi BNSP dan Konsul Jenderal RI untuk Hongkong, membahas langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas sertifikasi profesi di Indonesia, terutama bagi pekerja migran Indonesia yang berada di Hongkong.

Foto : Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari diskusi strategis dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Hongkong, Yul Edison, (21/12/23). (Doc.BNSP)
Foto : Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari diskusi strategis dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Hongkong, Yul Edison, (21/12/23). (Doc.BNSP)

Pentingnya sinergi internasional terutama dalam meningkatkan mutu sertifikasi profesi menjadi fokus utama dalam pertemuan ini.

Dengan jumlah Pekerja Migran Indonesia mencapai 147.000 jiwa di Hongkong, BNSP berkomitmen untuk memastikan bahwa sistem sertifikasi profesi mencerminkan kebutuhan dan standar internasional.

KJRI Hongkong, dalam menyambut delegasi BNSP, menegaskan komitmen penuh untuk mendukung upaya BNSP dalam memperkuat sistem sertifikasi profesi.

Pertemuan ini dianggap sebagai momentum penting untuk menjalin sinergi dengan lembaga pelatihan dan pendidikan setempat di Hongkong dan Macau.

Selanjutnya, delegasi BNSP melanjutkan diskusi dengan beberapa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Hongkong, termasuk TCK Learning Centre For Migrant Workers yang diwakili oleh Prof. Cristopher Drake.

Foto : Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari, Prof. Amilin, dan NS. Aji Martono Bersama Prof Christoper Drake, dalam rangka Mempererat Kerja Sama Sertifikasi Profesi, Hongkong (21/12/23). (Doc.BNSP)
Foto : Ketua Komisioner BNSP, Syamsi Hari, Prof. Amilin, dan NS. Aji Martono Bersama Prof Christoper Drake, dalam rangka Mempererat Kerja Sama Sertifikasi Profesi, Hongkong (21/12/23). (Doc.BNSP)

Diskusi ini melibatkan pihak-pihak yang terlibat aktif dalam memberikan pelatihan kepada pekerja migran Indonesia, seperti Natali dan Jessy dari Indonesia Diaspora Network (IDN), serta Clement Yeung dari HK Society For Indonesian Studies (HKSIS).

Syamsi Hari, Ketua BNSP, menyatakan komitmen BNSP untuk membantu menyelaraskan program pelatihan dengan standar kompetensi yang berlaku di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya ini, BNSP akan meninjau program-program pelatihan yang telah dilaksanakan dan memastikan bahwa skema kompetensinya sesuai dengan standar BNSP.

Selain itu, BNSP berencana untuk memberikan dukungan Tempat Uji Kompetensi (TUK) agar pekerja migran dapat mengikuti uji kompetensi secara langsung.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pekerja migran Indonesia di Hongkong dan mendukung peningkatan standar kompetensi kerja di tingkat internasional.

Di tempat yang sama, BNSP juga bertemu dengan delegasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Republik Indonesia.

Diskusi yang berlangsung bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-lembaga dalam penanganan sertifikasi profesi.

Rangkaian kunjungan ini belum berakhir, karena delegasi BNSP berencana melanjutkan agenda mereka dengan kunjungan ke Macau.

Diskusi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait di Macau dijadwalkan untuk melibatkan berbagai aspek terkait peningkatan standar kompetensi dan kolaborasi di bidang pendidikan dan sertifikasi profesi.

Melalui inisiatif ini, BNSP menegaskan peran strategisnya dalam meningkatkan standar kompetensi kerja Indonesia, sekaligus membuka peluang kerjasama yang lebih luas di tingkat internasional.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pembentukan tenaga kerja yang terampil dan kompeten secara global.

Berita Terkait

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Soal Gangguan Teknologi Informasi Secara Global, Pihak CrowdStrike Sampaikan Permohonan Maaf
Pertama Sejak 1981, Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS
Soal Penutupan Paksa Kantor Berita Al Jazeera di Yerusalem oleh Israel, Palestina Beri Tanggapan
PM Israel Benjamin Netanyahu Berì Ancaman akan Bahayakan Siapapun yang Membahayakan Negaranya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:50 WIB

MA Tolak Kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk Status Pailit, Pemerintah Berikan Sejumlah Insentif agar Survive

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:23 WIB

Kenaikan CSA Index Desember 2024 Menjadi Tanda Positif bagi Pertumbuhan Sektor Konsumsi di Indonesia

Senin, 2 Desember 2024 - 12:35 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Sabtu, 30 November 2024 - 09:26 WIB

Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi

Jumat, 29 November 2024 - 07:17 WIB

Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi

Selasa, 26 November 2024 - 11:47 WIB

Menperin Sebut Proposal yang Diajukan Apple Sebesar 100 Juta Dolar AS Belum Penuhi 4 Aspek Berkeadilan

Minggu, 17 November 2024 - 06:35 WIB

SKKNI Pasar Modal 2024: Langkah Universitas Baiturrahmah Perkuat Wawasan Finansial Mahasiswa

Kamis, 7 November 2024 - 08:57 WIB

Termasuk Pemasok Bahan Makanan Pokok Program Makan Gratis, Inilah 12 Program Prioritas Kemenkop

Berita Terbaru