HAIUPDATE.COM– Lembaga survei Denny JA merilis hasil elektabilitas tiga nama calon presiden yang akan bertanding pada Pilpres 2024 mendatang.
Hasilnya, dalam simulasi dua nama, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto unggul telak atas Ganjar dengan perbedaan 8,1 persen.
“Prabowo unggul 52,3 persen sementara Ganjar 44,2 persen,” jelas Adjie Alfaraby, Direktur KCI-LSI Denny JA.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Buka Opsi Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan
Harga Pangan Nasional Menurun, Cabai dan Ikan Tetap Picu Kegelisahan Konsumen
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama periode Januari sampai September 2023, elektabilitas menteri pertahanan tersebut mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 14,4%.
Sementara Ganjar mendapati kenaikan 0,1% dan Anies penurunan 7,6%.
Baca artikel lainnya di sini: Survei LSI Denny JA Sebut Prabowo Subianto Juara di Provinsi Terbesar Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten
Baca Juga:
Reshuffle Terkubur: Presiden Prabowo Subianto Pilih Stabilitas alih-alih Perombakan Kabinet
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
“Ganjar sempat unggul pada bulan Januari, namun pada bulan Mei sampai September, Prabowo unggul jauh,” lanju Adjie Alfaraby..
Adjie melanjutkan, sampai September 2023, Prabowo masih tetap menjadi calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.
“Siapapun cawapresnya (tetap tinggi),” kata Adjie Alfaraby.
Survei yang dilakukan pada 4-12 September 2023 menggunakan survei tatap muka (face to face interview).
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Dengan metodologi multi-stage random sampling kepada kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dilengkapi dengan riset kualitatif.
Adapun, Margin of Error survei ini sebesar 2.9%.***