HAIUPDATE.COM – Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Kabupaten Lebak, Banten menilai bahwa generasi Zilenial memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab dalam mensukseskan pemilu 2024.
Sebab, aksi nyata dan keterlibatan para pemilih muda atau Zilenial dalam pemilu 2024 nanti dapat serta mengawal tegaknya demokrasi di Indonesia.
Artinya pemilih zilenial ikut aktif mengawasi jalannya pesta demokrasi sebagai manifestasi dari kedaulatan rakyat.
“Generasi Zilenial harus mampu mewujudkan perubahan kehidupan bangsa lebih baik lagi serta terciptanya kehidupan masyarakat yang adil dan makmur.”
Baca Juga:
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
Jusuf Kalla Laporkan Agung Laksono ke Polisi Usai Saling Klaim Ketua Umum Palang Merah indonesia
Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya
“Dan itulah tugas kita sebagai generasi Zilenial Indonesia,” Ketua DPC GMPK Lebak, Muhammad Priatno kepada wartawan di Lebak, Banten, Rabu, 21 Juni 2023.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: GMPK Surakarta: Pemilu 2024 Momentum Generasi Muda untuk Buktikan Mampu Membuat Perubahan
Priatno berkeyakinan, kerja kolaboratif antara pemilih, penyelenggara dan stekeholder terkait, termasuk generasi Zilenial didalamnya merupakan kunci sukses pengawasan pemilu.
Karena itu, GMPK Kabupaten Lebak menggelar Diskusi Kebangsaan dengan tema “Peran Generasi Zilenial Dalam Mensukseskan Pemilu 2024”, Sabtu 17 Juni 2023 lalu.
Baca Juga:
Gunakan Resep Palsu, 2 Wanita Pengedarkan Obat Penggugur Kandungan Ilegal Ditangkap Polisi
Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH, Tuntutannya Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar
Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
Sementara itu, Ubaedillah selaku pegiat sosial di Kabupaten Lebak dalam diskusi kebangsaan tersebut mengatakan, kesadaran politik merupakan bagian dari upaya demokratisasi.
“Contohnya terselenggaranya pemilu dengan keikutsertaan masyarakat setiap 5 tahun sekali.”
“Sebab, dari hasil pemilu itulah terbentuknya pemerintahan, karena dalam negara demokrasi pemerintah itu berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,” jelasnya.
Ubaedillah menguraikan, peran generasi Zilenial sangat strategis dalam upaya membangun demokrasi sehat di Indonesia.
Baca Juga:
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Menteri Perdagangan Budi Santoso Beri Tanggapan Terkait Masalah Harga MinyaKita yang Masih Tinggi
“Sejarah mencatat, peran pemuda telah memberikan perubahan kehidupan pada masa orde Lama, order baru, dan orde reformasi yang sedang dijalani pada saat ini,” pungkasnya.***