HAIUPDATE.COM – Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan kabar terkini mengenai nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Keua Umum PPAN Zulkifli Hasan menyatakan bahwa KIB yang didirikannya bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah bubar.
Bubarnya koalisi ketiga partai tersebut diumumkan setelah PAN dan Golkar mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Buka Opsi Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan
Harga Pangan Nasional Menurun, Cabai dan Ikan Tetap Picu Kegelisahan Konsumen
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara PPP mendukung anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024.
Baca artikel lainnya di sini: Resmi Didukung Partai Golkar dan PAN, Ketua Umum Gerindra Prabowo Suarakan Indonesia Emas Jokowi
“(KIB) sudah tidak ada, sekarang gabung pakai nama baru kan? Dengan koalisi-nya PAN dan Golkar,” kata Zulhas, sapaan karib Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Reshuffle Terkubur: Presiden Prabowo Subianto Pilih Stabilitas alih-alih Perombakan Kabinet
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
Zulkifli Hasan menyampaikan hal itu saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 14 Agustus 2024.
PAN dan Golkar diketahui merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk Gerindra dan PKB.
Menurut Zulhas, dia dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto telah berdiskusi panjang sebelum memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto.
“Kita kan KIB, KIB diskusi panjang sama Pak Airlangga, setelah melihat perkembangan survei-survei akhirnya KIB memutuskan bergabung dengan Pak Prabowo,” ucap Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Namun, meskipun menyatakan telah bubar, dia menegaskan bahwa ketiga partai bekas KIB masih tetap menjalin komunikasi.
“Ya berkontak saja,” ujar Zulkifli Hasam.***