HAIUPDATE.COM – Beredar kabar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi sudan tidak lagi berkomunikasi secara intens.
Terkait hal tersebut pihak PDIP PDI Perjuangan memberikan tanggapannya untuk merespons beredarnya kabar tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menepis membantah isu tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasto Kristiyanto menambahkan komunikasi antara Megawati dan Jokowi telah terjalin sejak lama, yaitu 20 tahun yang lalu.
“Komunikasinya kan berjalan, selama 20 tahun kan (sudah) membuktikan,” kata Hasto Kristiyanto di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta, Jumat malam, 27 Oktober 2023.
Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Baca Juga:
Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir, Serapan Beras Bulog Bulan April 2025 Capai 1,3 Juta Ton
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Hasto Kristiyanto menjelaskan komunikasi Megawati dan Jokowi terjalin sejak Jokowi menjadi kader partai yang diusung untuk maju sebagai wali kota Surakarta.
Kemudian, PDI Perjuangan juga mengusung Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden RI selama dua periode.
“Bagaimana Pak Jokowi sebagai wali kota Surakarta dua periode, sebagai gubernur, sebagai presiden dua periode, itu kan,” tambah Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto mengungkapkan bagaimana Megawati selalu memberikan kasih sayang kepada Jokowi seperti anaknya sendiri.
Baca Juga:
Si Kecil Sedang Aktif dan Lincah? Ini Alasan Mamypoko Pants Cocok untuk Bayi Anda!
Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir
Hasto Kristiyanto meyakini kasih sayang Megawati kepada Jokowi tak akan berkesudahan.
“Komitmen kasih seorang ibu yang tidak pernah berkesudahan,” imbuhnya.***