HAIUPDATE.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan bagaimana proses membangun partai Gerindra yang pada masanya bahkan memaksanya menjual aset pribadinya.
Menurut Prabowo Subianto, hal itu ia lakukan ketika sedang berada di keadaan yang sulit dan terjepit.
Hal itu Prabowo Subianto ungkapkan saat menjadi pembicara dalam ‘Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa malam, 19 September 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya akui dalam beberapa keadaan terjepit, saya hidupnya dari jual aset. Kadang-kadang saya, dan ini tidak saya anjurkan kepada semuanya.”
“Kadang-kadang saya terpaksa jual aset, saya jual tanah untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan partai saya dan sebagainya,” ujar Prabowo Subianto.
Baca artikel lainnya di sini: Jokowi Tanggapi Soal Isu Tamparan Menhan Prabowo Subianto ke Wamentan Harvick Hasnul Qolbi
Baca Juga:
Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir, Serapan Beras Bulog Bulan April 2025 Capai 1,3 Juta Ton
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Namun, Prabowo Subianto mengatakan kini partai yang ia bangun dari nol tersebut sudah mampu self financing dan tidak lagi kesulitan terkait pendanaan.
Bahkan, kata Prabowo Subianto, para anggota seringkali inisiatif untuk memberikan bantuan demi kebaikan bersama partainya.
“Kalau saya panggil anggota saya, mereka kadang-kadang bayar sendiri [ongkos]. Jadi sekarang self financing sudah berjalan,” kata Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, ia mencontohkan maksud dari self financing tersebut.
Baca Juga:
Si Kecil Sedang Aktif dan Lincah? Ini Alasan Mamypoko Pants Cocok untuk Bayi Anda!
Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir
Misalnya, anggota partai Gerindra di satu Provinsi atau Kabupaten, inisiatif untuk membangun kantor perwakilan masing-masing.
“Contoh tidak pernah saya kasih uang untuk Gerindra di Provinsi. Mereka bangun kantor sendiri di mana-mana.”
“Jadi kalau partai yang semangat, partai punya idealisme, dia akan bayar sendiri,” pungkas Prabowo Subianto.***