HAIUPDATE.COM – CrowdStrike menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknologi informasi yang mempengaruhi perusahaan di berbagai sektor secara global pada Jumat (19/7/2024).
CEO CrowdStrike George Kurtz menyampaikan hal itu dalam keterangannya melansir Channel News Asia, Jumat (19/7/2024).
“Kami sangat menyesalkan dampak yang kami sebabkan kepada pelanggan, para wisatawan, dan siapa pun yang terkena dampaknya, termasuk perusahaan kami,” kata Kurtz.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Buka Opsi Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan
Harga Pangan Nasional Menurun, Cabai dan Ikan Tetap Picu Kegelisahan Konsumen
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bisnis di seluruh dunia pada hari Jumat (19/7/2024) melaporkan adanya gangguan TI termasuk munculnya layar biru pada komputer Windows mereka.
Gangguan itu telah mempengaruhi perusahaan di berbagai sektor, mulai dari bank, jaringan makanan.
Dan rumah pialang, hingga organisasi berita, jaringan kereta api, dan maskapai penerbangan.
Baca Juga:
Reshuffle Terkubur: Presiden Prabowo Subianto Pilih Stabilitas alih-alih Perombakan Kabinet
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
Beberapa bisnis dan pakar keamanan menuding perusahaan keamanan CrowdStrike.
Perusahaan energi Australia AGL secara langsung menyalahkan pembaruan dari perusahaan tersebut.
Perangkat lunak perusahaan itu banyak digunakan oleh perusahaan untuk mengelola keamanan pada perangkat dan server Windows.
Akibat gangguan itu saham CrowdStrike turun lebih dari 14 persen dalam perdagangan prapasar pada hari Jumat (19/7/2024).
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Kurtz mengatakan CrowdStrike tengah berupaya untuk menyelesaikan gangguan tersebut, sstem bisa beroperasi setelah dinyalakan ulang.
“Butuh waktu bagi sebagian sistem yang tidak pulih otomatis tapi kami akan memastikan seluruh sistem pelanggan pulih sepenuhnya,” ujar Kurtz.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Nusraraya.com dan Hallosurabaya.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.