HAIUPDATE.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi hasil quick count lembaga survei dimana pasangan Prabowo-Gibran unggul telak dalam pilpres 2024.
Jokowi juga menanggapi tudingan adanya dugaan kecurangan suara di Pemilu 2024 ini.
Presiden menyebut mestinya ada saksi di TPS dan mekanisme yang bisa dilakukan untuk melaporkan kecurangan itu.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang pertama, mengenai kecurangan, itu ada saksi di TPS . Partai ada saksi di TPS, capres cawapres kandidat ada saksi di TPS.”
“Di TPS ada Bawaslu. Aparat juga ada di sana, terbuka untuk diambil gambarnya,” kata Jokowi, sebagaimana dilansir TVRI News.
“Saya kira, apa, pengawasan yang berlapis2 seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan.”
Baca Juga:
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
“Tapi, kalau emang ada betul. Ada mekanismenya untuk ke Bawaslu. Mekanisme nanti persidangan di MK.”
Baca artikel lainnya di sini : Berikan Apresiasi Terkait Pemilu 2024, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong Hubungi Prabowo Subianto
“Nanti saya kira udah diatur semuanya. Jadi janganlah teriak-teriak curang.”
“Ada bukti bawa ke Bawaslu, ada bukti bawa ke MK. Ya,” tutupnya.
Baca Juga:
Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir, Serapan Beras Bulog Bulan April 2025 Capai 1,3 Juta Ton
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Lihat juga konten video, di sini: Usai Ziarah Makam Orangtua, Prabowo Kunjungi Rumah Almarhum Jenderal Wismoyo Arismunandar
Paslon Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan perolehan 56,32% dari cakupan progres suara masuk 43,93%.
Hal itu berdasarkan data perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbaru pada pukul 17.28 WIB di laman Pemilu2024.kpu.go.id,
Adapun dari hasil quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei, Prabowo-Gibran unggul hampir 60%.
Menurut perhitungan Populi Center dengan data masuk 99,72%, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,13%.
Sementara Poltracking dengan data masuk 95,9, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,34%.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional Terkinipost.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Haiupdate.com dan Infobumn.com