HAIUPDATE.COM – Peristiwa satu keluarga bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas terjadi di Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Empat orang yang merupakan satu keluarga itu tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore.
Korban diduga melompat dari rooftop, keempat korban itu adalah pria EA (50).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Buka Opsi Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan
Harga Pangan Nasional Menurun, Cabai dan Ikan Tetap Picu Kegelisahan Konsumen
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perempuan berinisial AIL dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13) dan remaja wanita berinisial JL (16).
Keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.
Polisi masih terus mendalami masalah ini, termasuk kabar terkait kesulitan ekonomi dan terlilit hutang di pinjaman online (Pinjol).
Baca Juga:
Reshuffle Terkubur: Presiden Prabowo Subianto Pilih Stabilitas alih-alih Perombakan Kabinet
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
Baca artikel lainnya di sini : Menuju Pesisir Barat Daya Jalur Gaza, Bantuan Kemanusiaan Pertama Bergerak Tinggalkan Siprus
Sementara itu, tetangga menduga satu keluarga itu mengalami tekanan atau masalah ekonomi.
Salah satu tetangga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan keluarga itu kerap meminjam uang beberapa hari terakhir.
Lihat juga konten video, di sini: Raja Yordania Abdullah II Beri Ucapan Selamat Ratu Reina Doakan yang Terbaik untuk Prabowo Subianto
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
“Terakhir-terakhir juga sering pinjam (uang) tapi kemampuan terbatas, pinjam, dicuekin, kalau ada uang ya dikasih.”
“Tapi (saya lihat) terdesak sekali,” ungkap seorang tetangga korban, sebagaimana dilansir Tribrata News.
Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya kepada wartawan, Minggu, (10/3/2024) menyatakan masih menyelidiki motif tersebut
Pihak kepolisian menyatakan belum dapat memastikan motif tewasnya satu keluarga akibat bunuh diri tersebut.
Termasuk belum dapat memastikan apakah ada motif ekonomi atau pinjol di balik peristiwa ini.
“Saat ini masih didalami (Motifnya). Belum sampai pada kesimpulan ya,” ujarnya.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita ekonomi & bisnis Harianindonesia.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Bisnispost.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com:
08531 555 7788, 08781 555 7788, 08191 555 7788, 0811 115 7788.