Soal Penutupan Paksa Kantor Berita Al Jazeera di Yerusalem oleh Israel, Palestina Beri Tanggapan

Avatar photo

Sabtu, 11 Mei 2024 - 21:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. (Dok. Presidenri.go.id)

Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. (Dok. Presidenri.go.id)

HAIUPDATE.COM – Pemerintah Israel menutup paksa kantor berita Al Jazeera di Yerusalem Timur, Palestina.

Penutupan tersebut dilakukan, lantaran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak terima.

Terhadap pemberitaan Al Jazeera yang menyiarkan pernyataan Hamas yang berkaitan dengan agresi Israel di Palestina.

Menanggapi hal itu, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa media memiliki kebebasan untuk menyuarakan kebenaran berdasarkan fakta yang ada.

“Media harus memiliki kebebasan untuk memberikan fakta. Tapi seperti yang kalian tahu, karena aktivitas militer yang mereka (Israel) lakukan.”

“Mereka (Israel) tidak ingin kebenaran itu disebarluaskan,” kata Al-Shun di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca artikel lainnya di sini : KPK Ingatkan Dokter RSUD Sidoarjo Barat Saat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tak Penuhi Panggilan

“Itu sebabnya mereka (Israel) menutup paksa kantor Al Jazeera atau media lainnya,” lanjutnya.

Al-Shun mengatakan Israel dengan segala cara akan menghalangi media untuk menyampaikan kebenaran.

Baca artikel lainnya di sini : Ini yang Dibahas Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong akan Bertemu dalam Leader’s Retreat

Bahkan mereka tidak segan untuk menangkap para jurnalis yang mengungkap kebenaran soal kondisi Palestina.

“Jika anda (jurnalis) bekerja di sana dan membicarakan kebeneran, mereka (Israel) akan mengganggu Anda dan mungkin mereka akan menangkap Anda atau menghancurkan kamera Anda,” ucapnya.

Lebih jauh, Al-Shun mencontohkan jurnalis yang ditembak mati oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Ia adalah Shireen Abu Akleh yang merupakan jurnalis Al Jazeera.

Shireen tewas ditembak saat meliput operasi penyerbuan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat pada Mei 2022 lalu.

“Shireen Abu Akleh semua orang tahu nama ini ketika dia ditembak mati,” tuturnya.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Adilmakmur.co.id dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan, Kondisi Paus Fransiskus Sebelum Dirawat
Presiden Meksiko Tanggapi Keinginan Donald Trump Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika
Telah Menjadi Anggota Penuh BRICS, Tiongkok Ucapkan Selamat Kepada Indonesia
Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington, Alami Demam
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
Soal Gangguan Teknologi Informasi Secara Global, Pihak CrowdStrike Sampaikan Permohonan Maaf
Pertama Sejak 1981, Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS
PM Israel Benjamin Netanyahu Berì Ancaman akan Bahayakan Siapapun yang Membahayakan Negaranya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 14:25 WIB

SBY Menjadi Ketua Majelis Tinggi, AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025 – 2030

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:54 WIB

Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:44 WIB

Mensesneg Prasetyo Hadi Ucapkan Selamat HUT ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Sabtu, 25 Januari 2025 - 14:10 WIB

Respons Titiek Soeharto Soal Kemungkinan Sikap Politik PDIP Bergabung ke Pemerintahan Prabowo

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:40 WIB

Ketua Umum Golkar Jelaskan Soal Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 09:18 WIB

Partai Gerindra Tanggapi Soal Kans PDI Perjuangan Masuk di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:28 WIB

PDIP Ungkap Sikapnya Terkait Hubungannya dengan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bukan Sikap Oposisi

Berita Terbaru