HAIUPDATE.COM – Capres dari partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan bahwa kebebasan beragama di Indonesia agar terus dijamin.
Termasuk dalam hal izin mendirikan tempat ibadah untuk kaum minoritas.
Hal ini dikatakan Prabowo Subianto menjawab pertanyaan audiens terkait kebebasan mendirikan rumah ibadah untuk kaum minoritas yang saat ini kian sulit.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Buka Opsi Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan
Harga Pangan Nasional Menurun, Cabai dan Ikan Tetap Picu Kegelisahan Konsumen
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu terungkap dalam acara ‘Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan’ di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa, 19 September 2023.
“Saya kira ini sesuatu yang mendasar. Jadi jika Anda lihat tadi bahkan program ekonomi pun saya dasarkan kepada Pancasila.”
Baca artikel lainnya di sini: Jokowi Tanggapi Soal Isu Tamparan Menhan Prabowo Subianto ke Wamentan Harvick Hasnul Qolbi
Baca Juga:
Reshuffle Terkubur: Presiden Prabowo Subianto Pilih Stabilitas alih-alih Perombakan Kabinet
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
“Jadi program ekonominya adalah sila pertama yaitu ekonomi yang religius dan wujudkan persatuan Indonesia.”
“Di tentara azaz kepemimpin yang pertama adalah Taqwa. Berdasarkan ini jadi benar kita harus menjunjung tinggi kebebasan beragama.”
“Menghormati hak seluruh warga negara menjalankan kepercayaannya masing-masing,” kata Prabowo Subianto.
Ia melanjutkan persoalan sulitnya mendirikan rumah ibadah untuk kaum minoritas yang masih terjadi saat ini menjadi pekerjaan rumah bersama.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
“Situasi, kondisi, persoalan yang kita rasakan sekarang belum bagus kita harus perbaiki.”
“Mari kita lakukan tahap demi tahap kita kumpulkan para tokoh, para pakar, stakeholder-stakholder untuk mencari jalan terbaik.”
“Selanjutnya kita akan pendekatan melalui pendidikan, proses dan pelaksanaan pendidikan kita harus mengajarkan kehidupan beragama yang baik dari sejak dini,” kata Prabowo Subianto.***