HAIUPDATE.COM – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan jawabannya atas pertanyaan dari wartawan soal seringnya ia dibohongi dan dikhianati.
Prabowo Subianto mengatakan jawaban atas pertanyaan itu yang terpenting adalah bagaimana dirinya tidak menjadi pelaku yang menyakiti orang lain.
“Prabowo sering dibohongi dan dikhianati, asal jangan Prabowo yang berbohong dan berkhianat,” kata Prabowo saat menghadiri deklarasi Partai Gelora di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023.
Namun, menurut Prabowo Subianto daripada mengurus soal pengkhianatan lebih baik terus berupaya untuk berjuang bersama rakyat.
Baca Juga:
Terkait Dugaan Korupsi Proyek Iklan Bank BJB, KPK akan Panggil Mantan GubernurJabar Ridwan Kamil
Termasuk James Riady, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, Semoga Allah Melimpahkan Rahmat-Nya kepada Keluarga Kita
“Sekarang ulah ini-itu, tidak masalah. Rakyat dan sejarah yang akan menilai,” ucap Prabowo Subianto.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Meskipun Selalu Merasa Serba Kurang, Calon Presiden Prabowo Subianto: Tapi Saya Terus Berjuang
Prabowo Subianto menambahkan, pejuang dengan tujuan mulia untuk memberikan pengabdian kepada rakyat Indonesia, tidak akan pernah kalah dalam keadaan apapun.
“Yang penting adalah pengabdian kepada rakyat Indonesia,” tegas Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan, Kondisi Paus Fransiskus Sebelum Dirawat
Partai Gelora resmi mendukung Prabowo maju sebagai bakal calon presiden untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Ketua Umum Partai Gelora Muhammas Anis Matta menyerahkan surat dukungan kepada Prabowo Subianto saat acara deklarasi.
“Saya ingin menyebut pak Prabowo sebagai man of the moment yang membuat kami di Partai Gelora dan partai-partai di koalisi mendukung beliau,” kata Anis.***