HAIUPDATE.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa masalah pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia harus dihadapi dengan pendekatan yang integralistik.
Sebab, menurutnya hal utama yang harus diperhatikan adalah menjaga kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia.
Hal itu ia ungkapkan usai mengunjungi acara silaturahmi sekaligus doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Baca Juga:
Mantan Selebgram Seksi Lisa Mariana Akhirnya Dilaporkan Langsung Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri
Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti, Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring
“Masalah Rohingya, ini adalah masalah dunia. Menyangkut beberapa negara”.
“Tentu Indonesia, kita harus mendekatinya dengan suatu sikap dan pendekatan yang integralistik,” kata Prabowo.
Ia menjelaskan, pemerintahan Indonesia telah berupaya melakukan koordinasi dengan badan-badan internasional.
Seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dalam menangani masalah pengungsi Rohingya tersebut.
Baca Juga:
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Saat Sufmi Dasco Menjadi Komisaris, MNC Digital Kerja Sama Properti dengan Perusahaan Kamboja
Kendati demikian, pendekatan integralistik harus diutamakan dalam menjamin kepentingan nasional tanah air.
“Kita koordinasi dengan badan-badan internasional, dengan PBB dan sebagainya.”
“Tapi tentunya kita harus mengutamakan kepentingan rakyat kita sendiri dan kepentingan nasional kita,” imbuhnya.
Masih banyak rakyat Indonesia yang butuh perhatian dan bantuan lebih karena hidup susah, lanjut Prabowo.
Baca Juga:
Putra Presiden Prabowo Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Ini Tanggapan Gibran Rakabuming Raka
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Menuju cahaya ilahi, menuju kesempurnaan hati. Saatnya mengucapkan selamat Hari Raya
Sehingga, akan sangat tidak adil jika mengesampingkan kepentingan rakyat dan menerima seluruh pengungsi Rohingya.
“Bahwa masih banyak rakyat kita yang hidupnya masih susah. Jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi itu menjadi beban kita.”
“Walaupun dari segi kemanusiaan kita punya juga rasa solidaritas yang ingin membantu dan sebagainya,” kata dia.
“Jadi ini perlu suatu pendekatan yang integralistik tapi sekali lagi diujungnya kita harus menjaga kepentingan rakyat kita dan bangsa kita,” pungkas Prabowo.***