HAIUPDATE.COM – Angin kencang dan hujan lebat menerjang empat Desa di dua Kecamatan yang terletak di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Kamis (26/10) pukul 23.40 WIB
Empat desa terdampak yaitu, Desa Grujugan Kidul, Desa Tegal Jimin dan Desa Pejagan yang terletak di Kecamatan Grujugan serta Desa Jambeanom yang terletak di Kecamatan Jambesari.
Demikian berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB yang terbit pada Sabtu (28/10/2023) pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Buka Opsi Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan
Harga Pangan Nasional Menurun, Cabai dan Ikan Tetap Picu Kegelisahan Konsumen
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa angin kencang dan hujan lebat ini menyebabkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan menutup akses jalan serta merusak beberapa fasilitas umum.
Dalam kejadian ini tercatat satu orang warga mengalami luka ringan.
Baca artikel lainnya di sini : Bursamediaonline.com Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Baca Juga:
Reshuffle Terkubur: Presiden Prabowo Subianto Pilih Stabilitas alih-alih Perombakan Kabinet
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
Menurut data yang dihimpun, kerugian materil berupa, 4 unit rumah rusak sedang dan 47 unit rumah rusak ringan.
BPBD setempat memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun 22 kepala keluarga atau 104 warga terdampak dari kejadian tersebut.
Pasca kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Bondowoso melakukan assesmen serta berkoordinasi dengan aparat dan warga setempat guna melakukan pendataan.
Dan pembersihan sisa material yang berserakan di sebagian besar wilayah terdampak. Sampai saat ini diinformasikan kondisi berangsur kondusif. ***
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi