AS Siapkan Gaza Riviera Rp1.642 Triliun, Relokasi 2 Juta Warga

Bocoran dokumen tunjukkan proyek kota futuristik Gaza ditopang investor swasta, tapi disebut sebagai deportasi terselubung yang memicu kritik keras global.

Avatar photo

Kamis, 4 September 2025 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Facebook.com @Donald J. Trump)

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Facebook.com @Donald J. Trump)

BAGAIMANA membayangkan sebuah kota modern berteknologi tinggi, lengkap dengan pelabuhan megah dan satelit kota cerdas, berdiri di atas puing-puing Gaza?

Pertanyaan itu muncul setelah Washington Post membocorkan dokumen setebal 38 halaman tentang rencana pembangunan kota futuristik bernama Gaza Riviera.

Gagasan ambisius itu konon lahir dari lingkaran dekat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Di saat debu serangan udara masih menutup langit Gaza, prospektus tersebut justru melukiskan sebuah surga metropolitan, seakan luka lama bisa ditutup dengan menara kaca berkilauan.

Rencana Kota Gaza Disebut Sebagai Gaza Riviera

Menurut bocoran dokumen, seluruh 2 juta penduduk Gaza akan dipindahkan secara paksa ke wilayah lain dengan status “relokasi sementara” di bawah perwalian Amerika Serikat selama sepuluh tahun.

Sebagai ganti tanah dan rumah, penduduk dijanjikan token digital, sebuah kompensasi yang bisa ditukar untuk membangun kehidupan baru di zona penampungan atau negara tujuan lain.

Proposal itu menamai proyek dengan akronim megah: The Gaza Reconstitution, Economic Acceleration and Transformation Trust atau GREAT.

Rancangan pembangunan meniru jejak proyek Neom di Arab Saudi, dengan janji kota pelabuhan modern, delapan satelit kota yang ditenagai kecerdasan buatan, dan sebuah taman manufaktur bernama “Elon Musk” di bekas zona industri Erez.

Namun hingga kini, Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri Amerika menolak berkomentar apakah proposal tersebut mencerminkan kebijakan resmi negara.

Dana Triliunan Rupiah dari Investor Swasta Global

Prospektus itu menjelaskan bahwa pemerintah Amerika tidak akan menyumbang sepeser pun dana, melainkan menggantungkan seluruh biaya pada kantong investor swasta.

Jumlah yang ditargetkan fantastis: 100 miliar dolar AS, atau setara Rp1.642 triliun.

Angka itu diproyeksikan akan mengubah wajah Gaza dari jalur konflik menjadi “Riviera Timur Tengah”.

Perencanaan keuangan disebut melibatkan konsultan global Boston Consulting Group, sementara payung proyek diklaim dinaungi oleh Gaza Humanitarian Foundation dengan dukungan Amerika dan Israel.

Di atas kertas, Gaza seakan disulap menjadi magnet investasi dan wisata, namun di lapangan, tanah yang direncanakan untuk dibangun masih bergemuruh oleh serangan militer.

Relokasi Paksa Disebut Sebagai Deportasi Massal Terselubung

Reaksi keras langsung muncul dari komunitas internasional. Direktur Eksekutif Trial International, Philip Grant, menyebut gagasan Gaza Riviera sebagai bentuk deportasi massal terselubung.

“Ini adalah cetak biru untuk deportasi massal, yang dipasarkan sebagai pembangunan,” ujar Grant, dikutip dari laporan Washington Post.

Ia menegaskan bahwa pemindahan paksa penduduk, rekayasa demografi, hingga hukuman kolektif dapat dikategorikan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

“Hasilnya? Sebuah kasus buku teks tentang kejahatan internasional dalam skala yang tak terbayangkan,” kata Grant, dengan nada getir.

Grant memperingatkan, siapapun yang terlibat, baik pemerintah maupun pihak swasta, berpotensi menghadapi tanggung jawab hukum selama beberapa dekade ke depan.

Gaza Antara Ambisi Modernisasi Dan Luka Sejarah yang Dalam

Rencana kota futuristik ini menempatkan Gaza dalam persimpangan: antara ambisi modernisasi yang menggiurkan bagi investor dan luka sejarah yang masih berdarah bagi penduduknya.

Bagi sebagian orang, Gaza Riviera mungkin terdengar seperti jalan keluar dari lingkaran perang tanpa ujung.

Namun bagi dua juta jiwa yang mendiami jalur sempit itu, rumah bukan sekadar lahan investasi.

Di balik prospek pelabuhan canggih dan kota pintar berbasis kecerdasan buatan, terdapat satu fakta sederhana: Gaza masih diliputi suara sirene, dentuman roket, dan ketidakpastian masa depan.

Dan di antara abu perang yang belum reda, pertanyaan itu tetap menggantung: siapa yang benar-benar akan diuntungkan dari mimpi megah bernama GREAT?****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Meksiko–Kanada Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Melalui Langkah Solutif Baru
Israel Hancurkan Suwayda, Suriah Serahkan Kontrol ke Pemimpin Druze Lokal
Konflik Iran-Israel di Tengah ASEAN, Tiongkok dan Rusia Serukan Perdamaian
Ketika Amerika Pamer Kekuatan, Dunia Hadapi Bahaya Salah Hitung
Intensifikasi Kerja Sama Strategis, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping Bersepakat
Berselisih dengan Kardinal Soal Defisit Keuangan Vatikan, Kondisi Paus Fransiskus Sebelum Dirawat
Presiden Meksiko Tanggapi Keinginan Donald Trump Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Teluk Amerika
Telah Menjadi Anggota Penuh BRICS, Tiongkok Ucapkan Selamat Kepada Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 15:44 WIB

Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:56 WIB

Puan Tegaskan DPR Akan Awasi Ketat Skema NIK Beli LPG 3 Kg

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:57 WIB

Saham RAAM Tertekan, Aksi Beli Bos Besar Jadi Sinyal Keyakinan atau Strategi?

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:48 WIB

Investor Antusias, CSA Index Agustus 2025 Catat Lonjakan yang Jarang Terjadi

Senin, 11 Agustus 2025 - 14:24 WIB

Pertamina Drilling Pionirkan Green Drilling Kurangi Emisi & Biaya

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:11 WIB

Keuntungan Menggunakan Press Release Berbayar untuk Publikasi Bisnis Modern

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:15 WIB

30 Juta Rekening Dormant Diaktifkan, PPATK Tegaskan Proteksi Bukan Penyitaan

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:19 WIB

Indonesia-Palestina Perkuat Solidaritas Lewat Diplomasi Pangan di Tengah Krisis Gaza

Berita Terbaru

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Facebook.com @Donald J. Trump)

Internasional

AS Siapkan Gaza Riviera Rp1.642 Triliun, Relokasi 2 Juta Warga

Kamis, 4 Sep 2025 - 07:18 WIB