HAIUPDATE.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan kepada seluruh rakyat Indonesia jangan bersikap pelit untuk memberikan penghargaan dan melupakan jasa para pemimpin.
Ia menilai, terkadang sifat-sifat keserakahan, ambisi untuk suatu jabatan membuat satu sama lain saling mencaci maki, mengejek hingga selalu mencari-cari kelemahan.
“Kita sekarang harus punya kedewasaan, kearifan, jiwa besar untuk bersatu,” ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan saat menghadiri undangan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sarasehan ‘Kemandirian Pesantren’ di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (16/12/2024).
Baca Juga:
Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa
Prabowo mencontohkan para pemimpin Islam di Indonesia yang memiliki jiwa besar.
Baca artikel lainnya di sini :Prbowo Subianto Sebut Berdasarkan Firasatnya Gus Yaqut akan Terus Berperan di Indonesia
Pada saat mend0irikan Republik Indonesia, justru para pemimpin Islam yang mendorong, mendukung, dan melahirkan Pancasila.
“Justru ini yang harus diketahui rakyat Indonesia. Justru pemimpin-pemimpin Islam yang mendorong”.
Baca Juga:
Usai Tegur 5 Orang yang Mencurigakan, Pria di Tambora, Jakarta Barat Malah Jadi Korban Pembacokan
“Dan yang menghasilkan Pancasila, mempersatukan seluruh bangsa,” jelasnya.
Lihat juga konten video, di sini: VIDEO: Prabowo Subianto Sebut Bila Dipimpin Orang yang Benar Indonesia Bisa Hebat dan Makmur
Menurutnya, banyak pihak yang tidak mengerti bahwa Islam di Indonesia adalah moderat dan rahmatan lil alamin.
Semua hal ini, kata dia, merupakan pengaruh dari para pemimpin Indonesia dari terdahulu.
Baca Juga:
“Seperti Gus Dur dan para pemimpin kita yang selalu memimpin dengan kebaikan, moderasi, kesejukan”.
“Dan dengan membuka diri berbicara dan berhubungan dengan semua agama, suku, ras di dunia ini,” tutur Prabowo.
“Inilah kenapa Islam di Republik Indonesia sangat dihormati dan diterima oleh seluruh dunia.”
“Mudah-mudahan ini akan membuat kita berperan lebih baik,” tambahnya.***