HAIUPDATE.COM – Calon presiden yang disusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menyoroti sikap negara Barat dalam menghadapi konflik yang tengah terjadi di Gaza, Palestina.
Negara Barat, kata Prabowo Subianto, diam seribu bahasa melihat warga tak bersalah, terutama anak-anak yang menjadi korban perang.
Terungkap lebih dari 9.100 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas selama periode 7 Oktober-2 November 2023.
Hal itu melansir data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza, dan keterangan resmi pemerintah Israel
Baca Juga:
Dartar Lengkap 27 Kader yang Dipecat PDIP, Termasuk Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Bobby Nasution
Prabowo Subianto begitu menyayangkan sikap acuh itu lantaran menurutnya, Barat memiliki prinsip dan ajaran yang baik, khususnya tentang demokrasi serta Hak Asasi Manusia (HAM).
Baca artikel lainnya di sini : Jasasiaranpers.com Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
“Sayang disayang, mereka banyak mengajarkan demokrasi. Mereka ajarkan hak asasi manusia.”
“Tapi, begitu ada sebuah negara yang bom rumah sakit, yang bunuh anak-anak kecil, mereka diam seribu bahasa,” kata Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Inilah 5 Jenis Sayuran Berdaun Hijau yang Disarankan Dikonsumsi Saat Kondisi Hujan, Termasuk Bayam
Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen, Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0
Jusuf Kalla Laporkan Agung Laksono ke Polisi Usai Saling Klaim Ketua Umum Palang Merah indonesia
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu saat menghadiri Dialog Cendekia yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar, Sabtu (4/11/2023).
“Mereka yang mengajarkan kita hak asasi. Jadi, ternyata saudara-saudara, apa yang diajarkan seringkali bukan itu yang diyakini,” sambungnya.
Korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa 9.061 orang dan korban luka 22.911 orang.
Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwa 132 orang dan korban luka 2.281 orang.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Penggelapan Dana oleh Managemennya, Artis Cantik Wika Salim Datangi Polda Metro Jaya
Gunakan Resep Palsu, 2 Wanita Pengedarkan Obat Penggugur Kandungan Ilegal Ditangkap Polisi
Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH, Tuntutannya Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar
Dalam periode sama, jumlah total korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.419 orang dan korban lukanya 5.415 orang.
Prabowo Subianto juga mengingatkan bagaimana sejarah memiliki nilai penting bagi sebuah bangsa.
Untuk itu, ia berharap para cendekiawan muslim dapat terus mempelajari sejarah, selain mempelajari IPTEK.
“Kita harus belajar sejarah. Karena itu, cendekiawan muslim, selain IPTEK, saya juga berharap belajarlah sejarah, apalah kita punya sejarah,” pungkas Prabowo Subianto.*