HAIUPDATE.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto akan meningkatkan bantuan sumber titik air bersih.
Nantinya dapat diperuntukkan untuk pertanian warga di dusun-dusun yang berada di Sukabumi, Jawa Barat.
Hal ini merupakan tindak lanjut pasca Prabowo meresmikan sembilan titik sumber air bersih yang digelar di Desa Karanganyar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 30 Desember 2023 siang.
Prabowo telah memerintahkan Kemhan dan Tim Satgas Air Universitas Pertahanan guna mengkaji lebih lanjut.
Baca Juga:
Pernah Berseberangan, Xanana Gusmao Kini Sanjung Prabowo: akan Jadi Presiden yang Luar Biasa
Perihal bagaimana aliran sumber air bersih itu nantinya tak hanya dimanfaatkan untuk sekedar kebutuhan mandi ataupun makan saja, tetapi untuk pertanian juga.
Baca artikel lainnya di sini :Resmikan 9 Sumber Air dari Kemhan-Unhan di Sukabumi, Prabowo: Ini Pengabdian untuk Masyarakat
“Saya juga sudah memberi petunjuk kepada Tim Satgas Air dari Unhan agar mengkaji terus bagaimana kita bisa meningkatkan bantuan air.”
“Tidak hanya untuk kepentingan di rumah-rumah dan kepentingan untuk mandi dan masak dan air minum,” kata Prabowo
Baca Juga:
Usai Tegur 5 Orang yang Mencurigakan, Pria di Tambora, Jakarta Barat Malah Jadi Korban Pembacokan
“Tetapi, juga kami bisa membantu pertanian perairan. Di dusun-dusun ini sedang dipelajari caranya bagaimana nanti kita akan memberi penyuluhan dan pendampingan,” lanjutnya.
Lihat juga konten video, di sini: Tiba di Pondok Pesantren Genggong, Prabowo Subianto Disambut dengan Seruan Presiden
Prabowo berharap dengan meluasnya sumber air itu ke ladang pertanian akan bisa menambah produksi benih-benih pangan seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
“Lebih meningkatkan produksi pangan pertanian dari segala bentuk benih-benih ya untuk buah-buahan, sayur-sayuran.”
Baca Juga:
“Dan semua produk pangan kita harapkan semua rakyat bisa meningkatkan hasilnya deri segi produksi pangan,” jelas Prabowo.
Hingga kini total 110 titik air di seluruh Indonesia telah diresmikan oleh Prabowo sejak tahun lalu.
Seperti Sumba, Lombok, Maluku, Jateng, Jatim, dan Madura.
Adapun kini terdapat 142 titik yang masih dalam proses pengerjaan dan akan diresmikan.***
