HAIUPDATE.COM – Hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap arah dukingan masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Mereka bakal memberikan suaranya untuk Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Prabowo unggul atas Ganjar. Publik yang puas dengan kinerja Jokowi memilih Prabowo sebesar 43.3% dan memilih Ganjar sebesar 42.3%,” kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dalam paparannya, Senin, 19 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
KPK Buka Opsi Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Suap Proyek Jalan
Harga Pangan Nasional Menurun, Cabai dan Ikan Tetap Picu Kegelisahan Konsumen
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adjie pun menjelaskan sejumlah alasan yang membuat masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi merapatkan barisan untuk Prabowo kendati sebelumnya mendukung Ganjar.
Salah satu faktor terbesar yakni publik masih mempermasalahkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: 22 Pemuda Palestina Diberi Beasiswa oleh Prabowo Subianto untuk Kuliah di Universitas Pertahanan
Baca Juga:
Reshuffle Terkubur: Presiden Prabowo Subianto Pilih Stabilitas alih-alih Perombakan Kabinet
Proyek Rumah Eks Pejuang Timor Timur Diusut Kejaksaan, Wamen PU Diana Kusumastuti Diperiksa Jaksa
Tubuh Bisa Kekurangan Nutrisi Meski Pola Makan Sudah Dianggap Sehat
Selain itu, Adjie melihat ada kedekatan dan kecocokan emosional Prabowo dengan Jokowi dan keluarganya.
Menurutnya, hal itu telah terbaca oleh publik secara luas.
“Prabowo bisa langsung deal dengan Jokowi soal apapun, sementara Ganjar perlu ada perantara partai karena posisinya sebagai petugas partai.” ungkap Adjie.
LSI Denny JA melakukan surveinya sepanjang periode 30 Mei hingga 12 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia.***
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Menyambut Albanese, Dentuman Meriam dan Diplomasi di Tengah Krisis Global
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi